Sinopsis Film Favorit nEy "THE DA VINCI CODE" 22.56

Penggabungan antara kontroversial dan hal yang sensitif, dibungkus dengan thriller dan alur cerita yang memikat. Kehadiran film yang diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Dan Brown, mengangkat tema yang meresahkan kalangan Katolik Roma. Walau meresahkan dan menuai kritik, tapi kehadiran film ini dinanti-nanti.

Apa yang membuat novel dan film The Da Vinci Code dianggap begitu kontroversi? Kisah ini mengungkap bahwa Yesus pernah menikah dan mempunyai keturunan yang tinggal di Prancis. Film yang menjadi film pembuka pada Festival Film Cannes 2006 ini diarahkan oleh sutradara Ron Howard, yang pernah meraih piala Oscar lewat film A Beautiful Mind.

Pengangkatan teori ini dibungkus dengan kisah tentang usaha Robert Langdon (Tom Hanks), Profesor Simbologi Agama di Universitas Harvard, untuk memecahkan misteri pembunuhan kurator terkenal Jacques Sauniere (Jean-Pierre Marielle) dari Museum Louvre in Paris.

Langdon menemukan fakta bahwa tubuh Sauniere ditemukan telanjang di dalam Louvre dan posisi seperti gambar terkenal Leonardi da Vinci, Vitruvian Man, dengan suatu pesan acak (cryptic) yang tertulis di samping tubuhnya dan sebuah pentagram tergambar di perutnya dengan darahnya sendiri.

Interpretasi dari pesan tersembunyi dalam karya terkenal Leonardo, termasuk Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir, menjadi figur menyolok dalam pemecahan misteri ini. Konflik utama pada film ini seputar pemecahan dua misteri: rahasia apa yang dilindungi Sauniere sehingga mendorong pembunuhannya, dan siapakah dalang di belakang pembunuhannya?

Sama seperti novelnya, film ini memiliki sejumlah alur cerita yang berdampingan yang menyertakan tokoh-tokoh berbeda. Kemudian semua alur cerita berjalan bersama-sama dan terpecahkan pada akhir film.

Kusutnya misteri membutuhkan solusi bagi rangkaian problem yang sangat sulit, mencakup anagram (permainan huruf-kata) dan teka-teki angka. Solusinya sendiri menemukan hubungan erat dengan kemungkinan lokasi Holy Grail (Piala Suci), dan suatu perkumpupan misterius yang disebut Priory of SIon, juga Kinights Templar. Organisasi konservatif Katolik Opus Dei juga dikonotasikan negatif.

Film tandingan
Sementara sejak awal pembuatannya telah menuai kritik. Sampai Studio Sony Pictures yang memproduksi film ini mengatakan bahwa film The Da Vinci Code karya fiksi. Juru bicara Jim Kennedy dari studio ini mengatakan melalui pesan email bahwa film ini bukan kisah berpesan agama dan jelas tidak dimaksud mengkritik grup manapun, baik dari agama atau lainnya.

Dalam The Da Vinci Code, diungkapkan teori konspirasi bahwa Yesus Kristus yang dikatakan tak menikah dan juru selamat suci seperti ajaran gereja, nyatanya hanyalah manusia biasa. Berlawanan dari ajaran Kitab Suci, ia memiliki anak.

Sebelum disalib, Yesus sebenarnya sempat menikah Maria Magdalena dan mewariskan gerejanya kepada Magdalena, bukan kepada Saint Peter yang kemudian melanjutkan pendirian gereja di Roma. Bahkan, bukan hanya menikah, Yesus pun memiliki keturunan dari Maria Magdalena. Karena takut dikejar-kejar murid-murid Yesus, keturunan ini melarikan diri ke Prancis. Keturunan Yesus itu masih tetap ada hingga kini, dan selama ratusan tahun memelihara tradisi gereja garis Maria Magdalena.

Rahasia ini masih tetap dipegang, dan disimpan dengan sangat ketat. Selama ratusan tahunn itu pula, gereja Katolik lewat organisasi Opus Dei berusaha memburu para penganut Gereja Maria Magdalena dan membantai anak keturunan Yesus yang dikuatirkan mengancam kekuasaan Gereja Katolik dan Gereja-gereja Kristen lain yang mengakui Yesus sebagai Tuhan.

Sementara kini Opus Dei sedang menyiapkan film berjudul The Way. Sebuah film dokumenter yang merupakan film tandingan dari The Da Vinci Code. Film tersebut berisi kisah spiritual pendiri Opus Dei, Josemaria Escriva, yang akan dirilis 10 hari sebelum Ron Howard merilis filmnya pertengahan Mei ini.

Opus Dei (bahasa Latin untuk Pekerjaan Tuhan), adalah sebuah struktur gereja Katolik Roma, didirikan pada 2 Oktober 1928, oleh pastur Spanyol Josemaria Escriva. Opus Dei mendorong Kristen dari seluruh kelas sosial untuk hidup secara konsisten dalam kepercayaan mereka di tengah keadaan biasa dari hidup mereka. Paus Yohanes Paulus II kemudian meresmikan Opus Dei sebagai sebuah prelatur pribadi dan membuatnya bagian dari struktur hirarkikal gereja Katolik Roma.

Kisah The Da Vinci Code memang penuh kontroversial. Meski sejumlah profesor dan pakar teologi geram dengan film dan novel tersebut, Vatikan ternyata memilih bersikap diam. Tidak ada sikap resmi dari Vatikan atas novel tersebut.

Kini Dan Brown juga menghadapi gugatan dari Michael Baigent dan Richard Leight pengarang buku non-fiksi The Holy Blood and the Holy Grail (1982). Brown dituduh telah mencuri gagasan dari karya mereka untuk menyiapkan buku fiksi The Da Vinci Code. Buku ini menjajaki tema-tema yang mirip dengan buku The Holy Blood and the Grail tentang gereja Vatican yang menutupi kisah sebenarnya tentang Yesus Kristus.

Film ini mengangkat teori konspirasi terbesar sepanjang masa, bahwa 2000 tahun sejarah barat didasari dari kebohongan. Tapi apakah bukti-bukti ini benar, ataukah hanya teori dari penipu eksentrik belaka?

Genre: Action/Thriller
Sutradara: Ron Howard
Pemain-pemain: Tom Hanks, Jean-Pierre Marielle, Ian Mckellen, Paul Bettany, Jean reno, Adurey Tatou, Alfred Molina
Skenario: Aktiva Goldsman, Dan Brown
Produksi: Sony Picitures

Read More..